nusakini.com--KJRI HCMC dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah bekerja sama mempromosikan kopi Gayo pada Vietnam CafeShow 2018 di HCMC yang berhasil menarik minat pengusaha Vietnam untuk memesan 20 ton kopi Arabica.

Dalam pameran yang berlangsung pada tanggal 3-5 Mei 2018 tersebut, Koperasi Arinagata dan PT Meukat Komuditi Gayo memamerkan kopi Arabica dan kopi Luwak dalam bentuk biji yang belum disangrai (unroasted), biji siap giling (roasted) dan bubuk. 

Kopi Arabica yang dipamerkan adalah biji kopi yang pengupasan kulitnya diproses dengan cara semi wash, full wash dan natural. Proses pengupasan kulit biji kopi tersebut sangat berpengaruh terhadap cita rasa kopi sehingga berdampak pada harga jual. 

Perwakilan asing yang turut serta dalam Vietnam CafeShow 2018 guna mempromosi produk unggulan negara masing-masing adalah Kedutaan Besar (Kedubes) Kolombia dan Kedubes Peru mempromosikan kopi, serta Kedubes Sri Lanka mempromosikan teh. 

• Gurihnya Oseng Tempe Mendukung Promosi Pariwisata di Frankfurt
• Kemeriahan Bazar Indonesia di San Francisco
• Pengunjung Banjiri Wisata Kuliner Indonesia, Makanan Khas Nusantara Laris Manis Diborong Warga
• Konsulat RI Tawau Gelar Promosi Budaya, Pariwisata, dan Kuliner “The Beauty of Indonesia
• Ribuan Pengunjung Padati Keraton 2022, Festival Budaya Indonesia Terbesar di Pantai Barat Amerika Serikat

Konjen RI usai melakukan pengguntingan pita pembukaan Vietnam CafeShow 2018​

Vietnam CafeShow 2018 diikuti oleh 65 perusahaan dari 14 negara, yaitu Afrika Selatan (1 perusahaan), Amerika (2), India (1), Italia (5), Jepang (3), Jerman (1), Korea Selatan (21), Perancis (2), Rusia (1), Selandia Baru (1), Swiss (1), Taiwan (3), Thailand (2) dan Vietnam (21). 

Produk yang dipamerkan berupa bahan mentah kopi; produk siap saji dari kopi, teh, coklat, serta es krim dan kue; mesin pemrosesan dan analisa kopi; produk pemberi sentuhan akhir kopi, yaitu sirup dan topping; kantong kopi dari rami, kertas dan plastik; mesin pembuat es krim dan gelato; serta media cetak dan elektronik yang khusus meliput dan memasarkan kopi, teh dan cafe. 

Cafe Show diluncurkan pada tahun 2002 di Seoul dan terus berkembang menjadi kegiatan rutin tahunan pameran kopi dan produk kopi berskala internasional yang diadakan secara tetap di Seoul, Beijing, Shanghai dan Ho Chi Minh City. Seoul Int'l Cafe Show kini dihadiri oleh 580 peserta pameran dari 40 negara dan 151.000 pengunjung dari 76 negara. 

Vietnam pertama kali menyelenggarakan Cafe Show pada 2016. Penyelenggara mencatat terdapat 22.412 pengunjung dari 14 negara pada Vietnam CafeShow 2017 di HCMC yang diikuti oleh 98 peserta pameran dari 10 negara. 

Selain pameran pada penyelenggaraan Vietnam CafeShow diselenggarkan pula kompetisi yaitu Vietnam National Barista Championship dan Vietnam Beverage Battle, serta pelatihan tentang biji kopi dalam acara Coffee Training Station, selain itu pengunjung CafeShow dapat mencicipi aneka ragam citra rasa kopi dari seluruh dunia di anjungan Cup of the World. (p/ab)